aku tahu,
mungkin kehadiranku hanya akan
menjadi duri
dalam kehidupanmu
belajar untuk melupakan
kenangan kita
ketahuilah...
hal yang sulit aku lakukan adalah
untuk melupakan
dirimu dari hatiku
aku tak tahu
sekarang anggap
apa aku di dirimu
tapi...
ketahuilah kau selalu
kuanggap untuk
memiliki hatiku
buatlah dirimu berharga
dalam satu cinta
setelah satu nama
yang bisa membuat kau bahagia
berikan cinta yang tulus
orang yang kau sayangi
kau tidak perlu sibuk
tebarkan pesonamu
dalam kerumuan
karena hatimu tulus
hanya perlu satu cinta
aku bukan mutiara yang indah
aku bukan bunga yang selalu menyegarkan
aku bukan malaikat
yang selalu menjagamu
tapi...
aku ingin menjadi seseorang
yang selalu ada
dalam hatimu....
Kicauan burung dipagi hari
Seakan bersenandung merdu
bak penyejuk hati
Raga pun terisi semangat baru
Yang dulu sempat pupus ditelan waktu
Indah …
Itu yang kini kurasa
Menyempurnakan diri dalam dalam jiwa yang suci
Menyatu dengan beningnya embun pagi
ketika matahari mulai terbit lagi
Senyumlah..
andainya senyummu itu,
bisa menopengi kedukaan,
kerna kau akan lebih derita,
melihatkan wajahmu sengsara.
Ketawalah..
andainya tawa itu,
mampu mengusir kecewa,
kerna titisan luka pasti mengalir,
tanpa hati yang mengepam gembira.
Carilah bahagia,
biarpun sampai kehujung nyawa,
kerna itulah pengobat segala nestapa.
Andainya jasadmu kian longlai,
bertongkatkanlah dengan ucapan,
tasbih Ilahi dengan penuh harapan,
karna nyawamu takkan berkekalan.
kenapa harus menangis selama masih bisa tersenyum?
kenapa harus airmata yang keluar saat sedih mulai menyapa?
Lihatlah keluar,
di sana masih banyak yang lebih susah darimu
lihat mereka,
pikirkanlah, sebelum kamu bersedih
selalu bersyukur dengan apa yang kita dapatkan
Kau Bagai Mentari..
Yang terangi hari-hariku
Kau Bagaikan embun Pagi..
Yg sejukan Seluruh Jiwaku
Senyumanmu Begitu Indah..
tutur KataMu Damaikan JiwaKu..
Kau bagaikan Rembulan..
Yang tunJukan jalan Hidupku..
kau Bagaikan Bintang..
yan menghiasi Jaln Hidupku..
Kau harus tahu..
ku mencintaimu lebih dari siapapun..
kau harus tahu..
Ku menyayngimu lebih dr apapun...
Ketika mata menutup hati
Maka matalah yang akan melihat kehidupan
Jika hati menutupi mata
Maka hatilah yang merasakannya
Menguasai akan merangkapmu
Dari hati yang menjinakkanmu
Kesadaran memberikan hidupmu berwarna
Sadar akan adanya kamu
Sadar akan adanya maha pencipta
Sadar akan adanya kebahagian
Kau yang datang pada ruas
Yang tersisa dari raut cakrawala
Ketika mentari
hendak mencabut dari mata
Pelangi runtuh pada ribaan
Selepas perjamuan
Diam yang menjadikan muasal
Yang membau
Bilamana waktu jua
yang tlah menjatuhkanmu
Menjadi syair kelana
Pada matahari
Satu sujud aku tanam
Sejuta senyum
Aku tebar pada lepas angin berarak
Aku cipta....
Pahatan tanda mata
Pada dinding ruang tamu
Selepasmu mendiami bumi
Diujung mataku, sabit kembar
Tetap berdiri menyaksi